Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Buka Posko Relawan Bantuan Pendaftaran PPDB Online
Jakarta – Memasuki Tahun ajaran baru, banyak orang tua calon siswa dan siswi yang kesulitan dalam mendaftarkan anak anaknya melalui sistem Penerimaan Peserta Didik Baru atau yang disingkat PPDB Online yang merupakan sebuah halaman web yang digunakan oleh masyarakat dan calon siswa untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan PPDB Online dalam suatu wilayah, termasuk memantau hasil seleksi, yang di mulai tingkat SD/MIN, SMP/MTSN, dan tingkat SMA/SMK/ MAN.
Hal tersebut tidak boleh dianggap sepele.Para Orang tua calon siswa dan siswi harus benar benar bisa mempersiapkan secara baik, yang meliputi penyiapan berkas pendaftaran, alat bantu seperti Laptop, Komputer, Handphone dan tablet harus benar benar di persiapkan termasuk jaringan internetnya dan para orang tua calon siswa siswi tersebut juga harus berpacu dengan batas waktu yang disediakan.Bahkan kendala yang di hadapi para orang tua siswa siswi yaitu wawasan dan minimnya informasi yang didapat dalam mengisi pendaftaran dalam PPDB Online tersebut, bahkan ada juga para orang tua siswa siswi yang masih gaptek terhadap teknologi yang ada.
Menyadari hal tersebut, Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau yang disingkat GPIB yang dirintis dan di koordinir Bapak Dani Hendro
Pradiatmoko yang merupakan salah satu pengurus dari GPIB DPW DK Jakarta membuka Posko Pendaftaran PPDB Online bagi para orang tua yang kesulitan dalam mendaftarkan anaknya di sekolah yang di tuju.
Posko Pendaftaran PPDB Online tersebut murni dari Ketulusan hati dan keprihatinannya untuk membantu para orang tua calon siswa siswi yang banyak menghadapi hambatan dalam mendaftar secara sistem PPDB online tersebut.
Melalui Organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru atau yang disingkat GPIB tanpa meminta atau pasang tarif sebagai imbalannya dalam melayani dan membantu masyarakat, Bahkan dalam membatu aktifitas pendaftaran PPDB online tersebut Bapak Dani Hendro Pradiatmoko
juga melibatkan relawan dari para remaja tinggal di sekeliling posko yang mempunyai skill bidang IT.
Sekitar ada 9 remaja dalam membantu dan melayani masyarakat dalam pendaftaran siswa siswi melalui sistem PPDB Online tersebut yang di bagi 2(dua) shif, yang di mulai shif pagi dari pukul 7.30 WIB – 13.00 WIB dan shif malam dari pukul 13.00 WIB – 19.00 WIB yang menyesuaikan waktu para relawan karena sebagian dari mereka masih status pelajar di tingkat SMA.
Posko Relawan PPDB Online yang terletak di Jl.Muara No.16 A RT.04/RW.03 Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan tersebut Minggu, (19/05/2024) Resmi dibuka melalui prosesi gunting pita oleh Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang yang didampingi oleh Tokoh Agama Tanjung Barat Ahmad Salim, Babinsa Kelurahan Tanjung Barat Koptu Harifin, FKDM Kelurahan Tanjung Barat Andri Sumantri, Ketua GPIB DPW DK Jakarta Baginda Doloksaribu, S.Ip, Para Pengurus DPP GPIB antara lain Ibu
Icha Rika Rachmawati, SE sebagai Wasekjen 2, Ibu Lies Nur Fajar, S.Pd Sebagai Bendahara umum 1 dan para pengurus DPW GPIB DK Jakarta.
Ketua umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir Agung Karang kepada awak media menyampaikan bahwa pada hari ini adalah hari bersejarah yaitu meresmikan Posko PPDB Online di mana kegiatan ini adalah kegiatan sosial, amal secara gratis bagi orang tua murid yang memasukkan anak-anaknya di Sekolah sekolah SD, SMP, SMA, SMK maupun Madrasah.
“Posko ini diadakan untuk membantu orang tua muridnya karena memakai teknologi pendaftaran secara online disini akan dibantu mulai verifikasi sampai ada masalah apapun akan dibantu oleh posko ini sangat bermanfaat dan berfaedah,”ucap Ketua Umum GPIB Ir.Agung Karang.
Sedangkan di tempat yang sama Ketua GPIB DK Jakarta Baginda Doloksaribu,S.Ip mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pak Dani yang telah membantu masyarakat dalam pendaftaran PPDB Online.
“Dengan mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Pak Dani karena telah antusias untuk tempatnya, yaitu di mana Masih banyak warga yang belum bisa untuk mendaftarkan anak-anaknya untuk ke sekolah apalagi tanjung Barat dan sudah bisa membantu sampai melebar tidak hanya di tanjung barat tadi sudah sampai ke Condet dan ke tempat lainnya,”katanya.
Sedangkan Tokoh Agama Tanjung Barat Ahmad Salim menyampaikan
“Alhamdulillah dari masyarakat Kami merasa terbantu, karena memang banyak masyarakat yang kurang paham dengan teknologi, khususnya untuk PPDB, dengan adanya posko di sini masyarakat semuanya bisa mendaftar ke sekolah-sekolah yang mereka inginkan Terima kasih untuk posko PPDB online.”ungkapnya.
Andri Sumantri FKDM Tanjung Barat memberikan tanggapan nya adanya posko relawan PPDB online di Kelurahan Tanjung Barat.
“Saya sangat bahagia karena adanya kegiatan posko PPDB ini membantu masyarakat untuk mempermudah masuk ke sekolah berkelanjutan yang sangat terbaik,”ujarnya singkat ke awak media.
Babinsa Kelurahan Tanjung Barat Koptu Harifin mengatakan dengan adanya Posko Relawan PPDB Online sudah banyak membantu warga masyarakat khususnya yang gaptek orang tuanya karena kesulitan untuk daftar online di sini saya tekankan sangat bermanfaat untuk masyarakat Tanjung Barat dan sekitarnya.
Dani Hendro Pradiatmoko sebagai perintis berdirinya posko relawan PPDB Online menyampaikan tujuan berdirinya posko tersebut semata-mata membantu warga masyarakat yang kurang mengerti akan teknologi Atau gaptek dan yang kedua untuk warga masyarakat yang tidak mampu.
“Kami membuka posko PPDB ini membantu dari awal pembuatan akun atau token sampai dengan lapor diri,jadi kita bantu warga masyarakat itu dari awal sampai dengan akhir. Kalau pembukaan posko sebenarnya sudah mulai dari tanggal 13 Mei Karena untuk Madrasah, MTS, MAN sudah di mulai,sedangkan untuk SD mulai tanggal 20 sampai dengan akhir Juni. Sampai saat ini karena warga masyarakat khususnya Tanjung Barat kita sudah melebarkan sayap sampai Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu,Jakarta Timur Condet, Kalisari.”jelasnya.
Dani Hendro juga mengajak para remaja yang ada di sekitarnya dapat membantu posko PPDB online tersebut demi majunya dunia pendidikan di Indonesia.
“Kita relawan mengajak atau menghimbau para remaja lingkungan yang ada di wilayah, atau generasi muda, yang mau dan peduli akan dunia pendidikan dan berjiwa sosial untuk ikut membantu kami disini.”pungkasnya.
Acara diakhiri dengan sesi Foto bersama.