Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Gelar Seminar Pendidikan 2024
Jakarta – Organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) yang merupakan organisasi peduli dengan dunia pendidikan di Indonesia menggelar Seminar Pendidikan tahun 2024 dengan mengusung tema “Pendidikan Berkualitas Menuju Indonesia Emas” yang berlangsung bertempat di Lantai 5, Aula Ki Hajar Dewantara, Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jl. Gatot Subroto No.Kav. 40-41, Kuningan, Kuningan Timur, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.,Kamis, (05/12/2024).
Seminar pendidikan tersebut di ikuti kurang lebih 220 peserta yang terdari para Kepala Sekolah, Guru, komite sekolah, dan pemerhati pendidikan yang berasal dari wilayah Jabotabek.
Sebagai narasumber pertama dalam seminar tersebut adalah Budi Priantoro,ST.,MT dari Kementerian Pendidikan dengan materi ” Merdeka Dari Kekerasan Di Satuan Pendidikan.” Sedangkan narasumber membahas materi dengan judul “Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Untuk Membangkitkan Kesadaran Belajar,” dengan narasumber Bapak Solikun dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Selain dihadiri para peserta seminar acara tersebut juga di hadiri para tamu VIP antara lain Prof.DR.Hj.Sylviana Murni,SH , M.Si sebagai Dewan Penasehat DPP GPIB, Purwosilo,M.Pd
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja,SH,MH Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Kombes Pol (P) Ir.Agung Karang Ketua Umum GPIB, H.Toto Yuhendarto, SE Sekjen GPIB,Dra.Herawati Sihombing, M.Pd, Dewan Pakar DPW GPIB PROVINSI DKI Jakarta, Hadi Mulyono Dewan Penasehat DPP GPIB, Baginda Doloksaribu, S.Ip Ketua DPW GPIB Provinsi DKI Jakarta, Siti Fatimah,SH Ketua Umum DPP WIB, Chandra Gautama Sekjen DPP WIB, dan Jajaran pengurus DPP dan DPW Jakarta.
Dalam sambutannya Prof.DR.Hj.Sylviana Murni,SH, M.Si sebagai Dewan Penasehat DPP.GPIB menyampaikan kita bisa belajar dengan kasus pembunuhan di Cilandak, Jakarta Selatan di mana MAS (14 tahun) tega membunuh ayah dan neneknya juga melukai ibunya, menurut keterangan tetangganya MAS ini mengalami depresi.
“Anak itu jangan terlalu di paksakan dengan belajar ilmu pengetahuan tapi juga harus di imbangi dengan main, karena usia anak itu usia bermain,”ucapnya.
Selepas seminar pendidikan, Puspla Dirdjaja,SH,MH Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta saat dimintai statementnya oleh awak media mengenai seminar yang digelar oleh Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) tersebut mengatakan Dinas Kebudayaan selama ini dengan GPIB sudah ada beberpa kerjasama dalam kegiatan.
“GPIB selama ini menjadi salah satu masyarakat yang memberikan dukungan bagi pengembangan pendidikan yang ada di DKI Jakarta, khususnya dari kami dari bidang kebudayaan sangat membantu supportnya, terutama muncul ketika ada kegiatan-kegiatan Dinas Kebudayaan dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan khususnya bagi anak sekolah,”terangnya
“Ke depan mungkin kegiatan ini akan kami lebih sinergikan lagi, dengan masih banyak kegiatan-kegiatan yang akan kami laksanakan yang melibatkan anak sekolah, sehingga memerlukan peran serta keterlibatan elemen masyarakat salah satunya seperti GPIB,”imbuhnya.
Ditempat yang sama, Budi Priantoro,ST.,MT dari Kementerian Pendidikan yang merupakan salah satu narasumber dalam seminar tersebut menyampaikan.
“Ya Saya kira ini acara yang sangat bagus, di mana organisasi masyarakat terlibat dalam kegiatan yang kemudian mengedukasi pendidikan, karena sekali lagi tugas daripada advokasi pendidikan itu bukan hanya miliknya pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah, tapi milik kita bersama, Saya kira apa sudah di inisiasi oleh GPIB menjadi hal yang sangat positif dan kita bisa dukung dan replikasikan pada kegiatan-kegiatan yang berikutnya,”ucapnya.
Lebih lanjut, Saat ditanya mengenai salah satu pembahasan dalam seminar tersebut yang membicarakan tentang kekerasan dan bulying di dunia pendidikan, Budi mengatakan bahwa kekerasan pada anak peserta didik itu hal yang sudah seharusnya kita hilangkan di sistem pendidikan kita di Indonesia, karena tentunya itu tidak bagus bagi pendidikan kita, satu-satunya yang perlu kita cermati adalah bahwasanya untuk meminimalkan terjadinya tidak kekerasan di salah satu pendidikan itulah kerja kolaborasi gotong royong semua pihak harus terlibat tidak hanya pemerintah pusat tetapi juga masyarakat, pendidik dan orang tua.
“Karena untuk mengentaskan, meminimalkan tindak kekerasan di satuan pendidikan sekali lagi saya katakan tugas bersama dan kita sangat mendukung seperti adanya kegiatan ini, di mana tema terkait dengan pendidikan sama anak itu ditonjolkan sebagai bagian-bagian dari advokasi kepada masyarakat,”pungkasnya.
Sedangkan Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang mengatakan bahwa hari ini hari Kamis tanggal 5 Desember tahun 2024, mengadakan kegiatan seminar pendidikan Gerakan Pendidikan Indonesia Baru, di mana sebagai narasumbernya dari Kementerian Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah, serta dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Pesertanya 220 orang, terdiri dari Ketua ketua komite sekolah di seluruh Jakarta, kemudian kepala Sekolah serta profesi lainnya.
“Nanti hasil daripada Seminar ini, masukan usul dan saran dari peserta akan ditampung dan dibuatkan laporan, langsung akan disampaikan usul dan saran dari hasil seminar ini ke Presiden Prabowo juga ke Kementerian dan semoga apa yang menjadi hasil dari Seminar ini bisa diperhatikan oleh Bapak Presiden Prabowo,”ungkap Agung Karang.
Ketua Panitia Seminar Pendidikan GPBI tahun 2024 Dr.Leonard.MM.M.P.d ke awak media menjelaskan maksud dan tujuan di gelarnya Seminar tersebut.
“Ya Secara prinsip kita mau memberikan pemahaman Masyarakat, sekaligus mendorong bahwa kita punya tujuan besar untuk Indonesia emas di tahun 2045, ada dua target yang kita ingin kejar, pertama pemahaman mengenai Sekolah ramah anak dan yang kedua mengenai pembelajaran yang menarik dengan kearifan lokal, khususnya di Jakarta karena kita tahu saat ini Jakarta berubah fungsi, Ya sudah berubah status dari DKI menjadi daerah khusus saja, sehingga perlu sekali kita mengaplikasikan kearifan lokalnya dalam pembelajaran, sehingga kualitas SDM kita meningkat,”bebernya.
Seminar pendidikan Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) tahun 2024 tersebut diakhiri dengan sesi Foto bersama.