Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB)Menghadiri PembukaanFestival Teater Kampus
Jakarta – Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Organisasi Pemerhati dunia pendidikan yang ada Indonesia menghadiri Pembukaan Pertunjukan Festival Teater Kampus (FTK) Tahun 2024, Undangan dari Dinas Kebudayaan Provinsi DK Jakarta yang dilaksanakan bertempat di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata, Jl.Kali Lio,No.15, RT.10/RW.04, Senen, Jakarta Pusat.
Hadir dalam pembukaan Festival Teater Kampus (FTK) tahun 2024 tersebut Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Puspla Dirdjaja,M. Pd. yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Bapak Iwan Henry Wardhana, SE, M.Sc, BCA, Bapak Farsa Kepala Sub kelompok Lembaga Kebudayaan, dan Bapak Muhammad Nurdin Kasudin kebudayaan Jakarta Pusat.
Juga tampak hadir para anggota dan pengurus Gerakan Pendidikan organisasi Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) dari tingkat Pusat maupun dari tingkat DPW DK Jakarta dalam pembukaan pertunjukan pergelaran teater seni oleh kampus kampus yang ada di DK Jakarta antara lain Ketua Umum GPIB Ir.Agung Karang, Ketua GPIB DK Jakarta Dolok Saribu,S.IP, Wakil Ketua DPW GPIB Dani Hendro Pradiatmoko, Sekertaris DPW Maryanita ST, Bendahara DPW Indah Wahyuni, A. MS,Bendahara DPW 1 Retno Sugiarti, A,Jd, Biro Kurikulum DPW Rahayu Desy Leni, S. E, Ketua Biro sosial DPW Nurhayati,Biro Sosial 1 Sri Rustiani, Bapak Kusnendar,Bapak Agustripurwono, Ibu Suhartini,Bapak Pendi,Ibu Tina, Bapak Cednu dan Ibu Tika ,Minggu,(21/07/2024).
Pembukaan Festival Teater Antar Kampus (FTK) Tahun 2024 yang rencananya akan digelar di mulai dari tanggal 21-26 Juli 2024 tersebut ditandai dengan pemukulan Gong Oleh Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Puspla Dirdjaja,M. Pd.
Ada 12 (dua belas) kelompok teater dan sanggar yang mengikuti Festival FTK tahun 2024 tersebut antara lain Sanggar Noer, Teater Hijau 51,Teater Zat,Teater Bintang, Teater Karoeng,Ranggon Sastra,TEMA Gunadarma,USB Trisakti,Castra Mardbika,Teater GERIMIS,Teater Camuss dan LS Tera Senja.
Pembukaan Festival Teater Kampus (FTK) 2024 tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian Laporan Ketua Panitia oleh ibu Sari selaku Kepala Sub Kelompok Sekolah & Perguruan Tinggi, yang melaporkan bahwa Festival Teater Kampus ini diikuti oleh 10 Kampus di DKI Jakarta.
“Untuk hari ini Pembukaan tampil 1 kampus dengan nama Sanggar Nur, menceritakan drama Perang di Palestina sangat menarik dan menyentuh perasaan,”ucapnya.
Ibu Sari selaku Ketua Panitia juga mengatakan,”Saya berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti Festival ini dengan sebaik-baiknya,Karena kegiatan ini akan mengukur kemampuan para peserta di bidang seni Teater,”kata Ibu Sari.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, SE, M.Sc, BCA yang diwakili oleh Bapak Puspla Dirdjaya mengatakan, “DKI Jakarta sebagai Kota Budaya, berkomitmen untuk memberi ruang dan kesempatan kepada para mahasiswa untuk dapat mengasah bakat dan kemampuannya di bidang seni teater,”bebernya.
Ketua Umum Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) Ir.Agung Karang dalam pesan WhatsApp yang disampaikan ke awak media mengatakan.
“Barusan saya berbincang bincang degan Bapak Puspla dimana kedepannya sepakat untuk kerjasama GPIB dengan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dalam hal segala bentuk Kegiatan Kebudayaan, dimana GPIB menyiapkan SDM nya, karena pengurus dan Anggota GPIB adalah Komite komite Sekolah dari Paud, SD, SMP, SMA,SMK Madrasah dan sekolah sekolah Agama lainnya, serta Kampus kampus dari Sabang sampai Merauke bersifat Nasional.”imbuhnya
Sedangkan Ketua GPIB (Gerakan Pendidikan Indonesia Baru) DPW DKI Jakarta Baginda Dolok Saribu,S.IP juga menyampaikan GPIB DPW DKJ mensupport adanya kegiatan seni budaya pertunjukan teather antar kampus di mana hadir dari GPIB DPW Provinsi DKJ 10 anggota DPW DK Jakarta.
“Kegiatan ini dianggap suatu upaya untuk meningkatkan minat generasi muda dalam melestarikan kesenian dan budaya,”ujar Baginda Dolok Saribu yang juga melalui pesan WhatsApp ke awak media seusai mengikuti kegiatan tersebut.
“Pertunjukan theater di masyarakat selain bisa menjadi sarana pendidikan, penghayatan estetis, hiburan, integritas sosial, serta kegiatan ekonomi.”tandasnya.