Resmi, Pengurus DPP Gerakan Pendidikan Indonesia Baru Dilantik
Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) resmi dilantik oleh Dewan Pendiri di Gedung C Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta, Rabu (7/12).
Sesuai dengan rapat pleno pemilihan pengurus yang telah dilakukan, Ir Agung Karang langsung dilantik menjadi Ketua Umum GPIB.
Pengurus DPD RI Komisi Pendidikan, DR Habib Ali Alwi, MSc yang juga hadir dalam pelantikan tersebut mengapresiasi hadirnya organisasi yang bergerak dan mendukung kemajuan bidang pendidikan di Indonesia.
“Selama ini baik dan bergerak dalam bidang pendidikan kita harus dukung bersama, dan saya sangat apresiasi terbentuknya organisasi ini,” ujar Anggota DPD RI yang sudah menjabat 5 periode tersebut saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus DPP GPIB di Jakarta, Rabu.
Ia berharap GPIB mampu membuat sistem atau konsep pendidikan di Indonesia yang lebih baik, dan tidak lagi memunculkan konsep pendidikan yang hanya menjadi cobaan bagi anak-anak.
“Saya berharap melalui organisasi ini bisa memunculkan konsep pendidikan yang baik. Selama ini guru yang menjalankan sistem pendidikan hanya menyesuaikan aturan dari pemerintah sehingga buang-buang waktu,” kata Habib yang sekaligus menjadi Dewan Pembina GPIB.
Ia berharap GPIB harus memunculkan ide yang benar-benar pro dan fokus memajukan pendidikan. Untuk itu, katanya, GPIB harus mempunyai konsep yang baik sehingga dapat diterima dan mempermudah pendidikan di Indonesia.
“Semoga GPIB bisa membawa gerbong ini lebih baik lagi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum GPIB yang dilantik, Ir Agung Karang, dalam sambutannya mengucapkan syukur atas terselenggaranya pelantikan GPIB yang dihadiri oleh Kementerian PMK, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dan sejumlah pengurus GPIB.
Ia mengatakan, GPIB mempunyai komitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia sesuai dengan visi misi organisasi untuk mencerdaskan anak bangsa.
“Arahan dari Dewan Pembina, kami GPIB akan membuat suatu konsep dan sistem pendidikan yang baik untuk Indonesia baru,” katanya.
Ia mengatakan, Indonesia saat ini mempunyai rangking yang rendah dari 64 negara di dunia. Oleh karena itu ia berkomitmen membangun pendidikan di Indonesia agar terus meningkat.
Ia yakin untuk memajukan pendidikan tidak bisa dilakukan hanya dari pemerintah saja tetapi butuh Kolaborasi dengan lembaga independen dan stakeholder terkait.
“Sudah 77 tahun kita merdeka, di Indonesia masih banyak yang buta huruf, dengan berdirinya GPIB akan menjadi mitra terbaik dan memberikan masukan kepada pemerintah untuk pendidikan,” katanya.
Kedepan GPIB akan melakukan survey, observasi terkait situasi pendidikan di Indonesia sehingga dari hasil survey tersebut akan tercipta sebuah konsep terbaik.
Dalam kegiatan tersebut Ketua Umum GPIB menyematkan Pin organisasi kepada DR Habib Ali Alwi, serta penyerahan Plakat.
Hadir di acara, Ir. Aris Darmansyah Edi Syah Putra, Deputy Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Menko PMK, Abdul Halim Muharram, Dirjen PAUT Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Gunas Mahdianto, Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta, Dewan Pakar, Dewan Pendiri, Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan seluruh pengurus DPP GPIB.(jntb)