Sambut BK FT Hut Ke 58 Serangkaian Acara Akan Di Gelar
GPIB.COM || Bali – Dalam rangka BK FT ulang Tahun yang ke 58 pada tanggal 1 Oktober 2023,Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof. Ir. Linawati, M.Eng,.Sc,.Ph.D dan para Alumni FT UNUD menggelar rapat persiapan, bertempat di Gedung Wiswakarma Fakultas Teknik Universitas Udayana kampus Sudirman lantai 4,Sabtu,(02/09/2023).
Hadir pada rapat tersebut mantan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana periode 1983-1985 Ir.Anak Agung Boyke Karang selaku Alumni dan juga sebagai Ketua Umum GERAKAN PENDIDIKAN INDONESIA BARU (GPIB) yang khusus datang dari Jakarta,selain itu hadir pula dalam rapat tersebut Ir. Pasek Linggawangsa,Selaku penerima Mandat sebagai Ketua DPW. GPIB Provinsi Bali, Ariany Frederika, (Pembina Mahasiswa FT), Gusti Ngurah Asmara,(Alumni), A.A.I.A.Sri Komaladewi, (Kaprodi Teknik Industri)
IG.P.B.Hariyadi.W,(Alumni)
I.N Budiarsa (Wakil Dekan 1),
Prof. Linawati, Dekan FT UNUD)
Kadek Diana Harmayani,( Wakil Dekan 2 FT), Gst Md Arya Sasmita,(Ketua BK FT) dan I Gusti Ketut Sukadana, (Wakil Dekan 3 FT UNUD). Juga hadir Dari TIM GPIB Rika Rachmawati, SE (WA sekjen 2) Eman Sulaeman (wartawan GPIB).
Adapun rangkaian acara antara lain adalah sebagai berikut di mulai dari tanggal 2 September 2023 diisi dengan Acara Temu Alumni,16 September 2023 Clean Beach,17 September penanaman dan susur bakau,23 September 2023 dilanjutkan dengan seminar Mahasiswa yang di laksanakan di Aula Sustika,24 September 2023 Pembersiahan area Kampus Teknik Jimbaran,26 September 2023 seminar Nasional yang rencanannya akan dihadiri oleh Mendikbud & Ristek Menteri Nadiem Anwar Makarim dan Menteri BUMN Erick Tohir dilanjutkan dengan lomba tari topeng oleh para Sugeni-Gianyar, 30 September 2023 lomba penjor,dan pada tanggal 1 Oktober 2023 adalah puncak acara diisi dengan donor darah,test kangker serviks,screning TBC,lomba ngelawak,permainan permaianan dan Reuni Alumni /Alumni Gethering.
Dekan FT UNUD Prof. Ir. Linawati , M. Eng, SC, Ph.D dalam statmennya menyampaikan.
“Tantangan fakultas teknik ke depan sangat besar tidak berat tetapi sangat besar karena kita melihat begitu masifnya perubahan tehnologi karena kita di bidang engenering atau rekayasa sehingga kita harus mampu menghadapi perubahan baik dari sisi tehnologi kurikulum,sekarang dengan adanya kurikulum yang begitu inovatif dari kampus kampus yang ada di luar negeri sehingga fakultas tehnik di usianya yang ke 58 itu kami mengharapkan bahwa fakultas teknik bahwa dari sisi alumninya lulusannya mahasiswanya maupun tenaga pendidik dan kependidikannya mampu menghartarkan fakultas tehnik mempu memjadi teraktiritasi internasional semua kedepan bisa memiliki cenerofcilenensi dibidang engering apakah dibidang subyeknya amzpakah di bidang arsitektur yang sudah unik maupun dibidang elektro,teknologi informasi,lingkungan maupun industri mungkin ada prodi prodi baru kedepannya yang akan dilahirkan yang memang akan melahirkan permasalahan bangsa dan negara di dunia masa depan dan yang lain lagi kebersamaan ada prodi prodi yang memang menjawab permasalahan bangsa,negara dan dunia di masa depan dan yang lain adalah mudah mudahan Membawa Fakultas Teknik menjadi atau 500/200 kalau top 100 ya. Alhamdulillah itu adalah di apa namanya di kita berbicara di bidang rangking ya Jadi kita melihat Top Hundred top 500 QS
By subject Jadi mudah-mudahan itu semua bisa diwujudkan dengan kebersamaan di dalam menjawab tantangan yang begitu cepat kita selalu bersama-sama untuk selalu belajar belajar belajar dan mampu memberikan inovasi di dalam kurikulum maupun didalam apa penelitian dan pengabdian sehingga kita bisa mewujudkan apa yang kita targetkan sampai di 2045 terima kasih. Selamat ulang tahun Fakultas Teknik yang ke-58 dan bersama kita bergerak lebih cepat untuk mewujudkan semua target yang sudah dicanangkan dan kalau bisa melampaui apa yang sudah kita targetkan?.”ujarnya.
Saat ditanya dengan GPIB yang pada kesempatan tersebut Ketua Umumnya Ir.Agung Karang hadir di acara tersebut,Dekan FT UNUD Prof. Ir. Linawati , M. Eng, SC, Ph.D mengatakan.
“Dimana tantangan masa depan sangat komplek membutuhkan insan insan bisa berpikir kritis, cepat mengambil keputusan atitude yang baik, sehingga saya mengharapkan Gerakan Pendidikan Indonesia baru ini mampu menyiapkan insan insan indonesia, yang memang bisa adaptasi dengan perubahan tersebut yang memiliki kopentensi,yang saya sebutkan tadi,untuk itu gerakan pendidikan indonesia baru,bisa mengubah wawasan dari pengajarannya baik dari PAUD,baik dari sekolah dasar, menengah, karena itu sangat penting,karena itu adalah cikal bakal dari mengubah wajah pendidikan di indonesia sehingga yang ada di perguruan tinggi sudah menerima bentukan bentukan dasar dari karakter insan insan indonesia yang sudah memiliki wawasan yang berbeda pemikiran yang kritis,kritikel thangkin dan juga memiliki atitude yang baik inovasi dasar pemikiran bangaimana mengisi pembangunan indonesia kedepan.Jadi saya berharap Gerakan Pendidikan Indonesia Baru di usianya yang baru satu tahun, di tanggal 1 oktober di 2023 ini mampu mambawa indonesia, menjadi memiliki kompentel plus yang tinggi, sehingga terwujud di 2045 itu, indonesia emas dimana kita memjadi minimal top 10 atau top 4,selamat ulang tahun yang pertama untuk GPIB dan semoga mampu mewujudkan cita cita yang di harapkan dengan cepat walaupun baru satu tahun tapi saya yakin dengan cepat mampu di wujudkan yang mampu di harapkan bangsa indonesia.”bebernya.
Lebih lanjut Dekan FT UNUD Prof. Ir. Linawati , M. Eng, SC, Ph.D juga menyampaikan.
“Bagi GPIB dengan adanya tehnologi dan media sosial yang begitu masif dan aktivisul intelejen begitu cepat juga bahwa kita mendidik anak anak baik ditingkat dasar dan menengah mereka tidak mudah percaya dengan apa yang di baca,dengan apa yang di dengar tanpa mereka menganalisa dengan baik dan mencari seken opinene tanpa berbagai fakta sehingga mereka bisa memutus kan bahwa itu benar atai tidak.Bahwa disini krekeltingkin atau ataletike tingkin adalah memberikan modal anak anak insan muda untuk bisa memilah memilih dan memutuskan informasi yang mengitu jelas dan media sosial ataupun motivesie intelejen sehingga disini di butuhkan literasi disegala bidang untuk diberikan kepada anak anak untuk di paud maupun sekolah dasar menengah.Kalau di paud kita ajarkan bermain gema seperti percobaan percobaan yang mudah di pahami sehingga mereka akan memiliki kemampuan kritis sehingga mereka tidak mudah percaya dengan hal hal yang di informasikan.”tandasnya.